Friday, August 14, 2009

TEMPE BENGUK



Tempe Benguk, mungkin tidak asing lagi bagi yang berasal dari desa, tapi bagi mereka yang lahir dan besar di kota tentunya sangat asing mendengarnya. Sebagai rasa penasaran dan ingin kenal dengan salah satu jenis makanan khas Desa Weru ini, sekaligus sebagai rasa penawar kangen dengan makanan ini, maka tulisan ini terlahir.

CARA MEMBUAT TEMPE BENGUK
Lantas bagaimana cara membuat Tempe Benguk ini..???


Caranya adalah sebagai berikut :
Kita siapkan benguk lalu kita rebus dengan air sampai mendidih kurang lebih 1 jam, terkadang dalam memasak dicampur dengan abu gosok, tujuannya adalah untuk menyerap getah yang ada di kulit beguk agar tidak terserap kedalam benguk itu sendiri, karena kalau tidak maka rasanya akan pahit.
Setelah dimasak kurang lebih 1 jam kemudian kita tiriskan, kemudian kita kupas kulitnya, setelah itu benguk kita cuci sampai bersih.
Setelah itu kita siapkan wadah ditambah air untuk merendamnya atau dikum (bs Jawa ) selama 3 hari, setelah direndam dalam air selama 3 hari kemudian kita tiriskan dan kita angin-anginkan, diteruskan ke proses peragian dengan mengunakan ragi seprti ketika membuat tempe dari kedelai.
Setelah proses peragian selesai, Benguk kita bungkus, biasanya dibungkus pake daun pisang atau daun jati. Setelah dibungkus ditarus dilantai atau tempat yang penting jangan lembab dan harus masih ada sirkulasi udaranya, setelah 1 atau 2 hari biasanya Tempe Benguik sudah jadi dan siap untuk dimasak.
Biasanya Tempe Benguk di masak dengan digoreng, didhang atau dibacem. Tempe benguk dulu sering kita jumpai ketika warga ada keperluan semisal :
~ Gotong-Royong ( Sambatan : bs Jawa )
~ Punya kerja ( Ewuh : bs Jawa ) bisa mantu, sunatan dll
~ Pertemuan Warga dan kegiatan warga yang lain yang melibatkan orang banyak.

Jaman sekarang Tempe Benguk dapat kita jumpai di warung-warung makan di desa ataupun warung yang menyediakan makanan khas desa. Bahkan sekarang udah ada kripik dari bahan Benguk ini.

3 comments:

  1. klu aku suka yang digoreng.....

    ReplyDelete
  2. saya disurabaya, apakah kacang benguknya bisa didapatkan di surabaya ?

    ReplyDelete

" jazakumullah khairan kathira, matur nuwun sanget menawi panjenengan purun ngisi komentar "