Wednesday, February 18, 2009

Mancing Mania



Mancing Mania Junior

Dunia anak-anak memang dunia yang penuh kejutan dan penuh daya cipta. Bagi orang dewasa mungkin tidak berguna tapi bagi anak-anak bisa jadi sarana bermain.
Mereka bisa bermain dimana saja dan dimana mereka suka.
Mereka tidak peduli walau badan mereka jadi luka
atau sekerda warna kulit mereka jadi beda.
Bahkan sering kita dengar tidak sedikit
anak-anak yang luka bahkan sampai
kehilangan nyawa hanya
karena bermain.
Itulah mereka
anak-anak
yang selalu
ceria .
Kemarin saat aku pulang ke Weru, aku dapati anak-anak sedang asyik mancing ditepian sungai Kali Lor Omah, padahal tempatnya sudah tidak sebersih waktu aku kecil dulu. banyak
sampah disekelilingnya, duri dari bambu disana - sini belum lagi nyamuk yang setia
selalu menemani. Aku jadi ingat waktu kecil dulu, aku juga sering mancing kadang
sampai lupa waktu. Kalau sudah mancing jangankan cuma di sungai Kali Lor
Omah sampai tetangtang Desapun aku jalani. Tak jarang aku dimarahi
ortuku karena lupa mengerjakan tugas di rumah. Bahkan kulitku
jadi hitam karena kepanasan, ( padahal sudah dari sananya )
Dunia anak- anak memang menyenangkan, di mana kita bisa
bercanda, bermain belajar dan mengenal lingkungan tanpa
paksaan. Lewat mancing ini sebetulnya anak- anak juga
bisa belajar untuk mandiri, sabar dan
mengenal ciptaan
ALLAH.
Mereka bisa belajar mandiri untuk mencari unpan dengan cacing tanah yang bisa diperoleh disekita sumur atau kamar mandi mereka. Mereka bisa sabar ketika menanti umpan
dimangsa ikan atau mereka bisa belajar sabar ketika panas matahari menyengat
kulit mereka, atau ketika nyamuk mulai mengganggu konsentrasi.
Dan yang paling penting mereka bisa menggenal bahwa
ALLAH menciptakan alam ini semua ada
manfaatnya. Maka bodoh sekali
bagi mereka yang
merusaknya.
Asyik mancing di Kali Lor Omah

4 comments:

  1. kayaknya tu pada mancing pisang lho mas,...

    ReplyDelete
  2. iya mas, memang mancing di kali...he..he... namanya juga nak-anak...matur nuwun udah mampir.

    ReplyDelete
  3. tong diajar nguseup we

    ReplyDelete

" jazakumullah khairan kathira, matur nuwun sanget menawi panjenengan purun ngisi komentar "